Zaman sekarang anak muda mana yang tidak mengenal budaya April Mop?. Budaya yang dirayakan setiap tanggal 1 April dan budaya yang mengajarkan tentang kebohongan atau lelucon. Saya terkadang heran apa alasan mereka merayakan budaya yang tentunya sudah berlawanan dengan ajaran agama mana pun. Saya pun terkadang bingung, apakah mereka semua mengenal asal muasal lahirnya budaya ini? atau apakah mereka hanya sekedar mengikuti dari yang dilihat saja, ditelevisi atau di media lainnya? Beberapa pertanyaan ini yang coba saya jawab skarang..
Sejarah April Mop
Tradisi April Mop bermula dari pembantaian kaum Muslim Granada di Spanyol oleh pasukan kaum kafir ketika mereka sudah menguasai Spanyol pada tahun 1487 atau bertepatan 892 H. Saat itu, Granada merupakan daerah terakhir di Spanyol yang di taklukan oleh pasukan kafir. Setelah Granada terkepung dan di duduki, sipil Muslim bertahan dan bersembunyi di rumah mereka. Saat itulah tentara kaum kafir mengumumkan bahwa mereka telah menyiapkan kapal-kapal di pelabuhan dan membiarkan seluruh Muslim Granada keluar dari Spanyol.
Sebagian besar Muslim Granada mempercayai pengumuman itu dan mereka keluar dari rumah mereka menuju pelabuhan. Sesampainya di pelabuhan ternyata kapal yang di janjikan telah di bakar dan ditenggelamkan oleh pasukan kafir. Sehingga ribuan kaum Muslim yang tersudut dan juga pasukannya yang tidak bersenjata tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya mereka di bantai habis berserta Muslim lain yang masih bertahan di rumah-rumah mereka yang juga dihanguskan.
Laut pelabuhan Granada yang biru akhirnya berwarna merah kehitaman oleh darah Muslim. Peristiwa berdarah itu terjadi tepat pada tanggal 1 April, sehingga mereka menyebutnya sebagai The April Fools Day. Pada hari itu diperingati sebagai hari kemenangan kaum kafir atas muslim dengan cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Perkembangan Budaya April Mop
Saat ini perkembangan budaya April Mop lebih populer digunakan untuk pergaulan anak muda perkotaan. Budaya yang lebih mengedepankan lelucon kepada sesama temannya dan lebih mengedepankan sebuah kkebohongan didalamnya. Di televisi, twitter, facebook menjadi media yang baik untuk menyebarluaskan budaya ini. Bahkan Isu kenaikan BBM yang seharusnya terjadi pada tanggal 1 April ini sempat dianggap lelucon pemerintah terhadap rakyat.
Memang agak sedikit miris ketika sebuah kebudayaan yang tidak kita ketahui sejarahnya namun sering kita terapkan. Mungkin kenaikan BBM tersebut dibahasakan sebagai lelucon bagi sebagian orang, tapi menurut saya itu bukanlah sebuah lelucon.
1 April tahun ini kenaikan BBM ini mungkin dianggap sebagai lelucon (April Mop ala pemerintah) karena bentuk ketidak percayaan masyarakat lagi kepada pemerintah yang sering berbohong atau sebagai bentuk mensugesti diri sendiri bahwa kenaikan BBM itu adalah tidak mungkin dan dianggaplah sebagai lelucon. Melihat 2 alasan masyarakat mengganggap Kenaikan BBM adalah lelucon sebenarnya membuat saya menarik kesimpulan bahwa April Mop telah membudaya di Indonesia.
Semoga kesimpulan saya ini salah, jika kita telah mengikuti perkembangan budaya April Mop ini berarti kita telah membenarkan perbuatan para kaum kafir membantai kaum muslim di Spanyol dulu. Perbuatan yang terbungkus dengan lelucon dan kebohongan. Semoga ajaran kita masing-masing masih kuat sehingga kebiasaan salah tentang berbohong tidak membudaya seperti ini dan kedepannya meskipun itu untuk menghibur orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar