Sutradara:
Peyton Reed
Produksi : Warner Bros.
Tahun : 2008
Jenis:
Komedi, Romantis
Penulis:
Nicholas Stoller dan Jarrad Paul & Andrew Mogel,
Berdasarkan
buku oleh Danny Wallace
Pemain:
Jim Carrey, Zooey Deschanel, Bradley Cooper, Terrence Stamp
Siapa
yang tidak mengenal Jim Carrey? Menurut saya dia lah maestro film komedi khas
amerika dengan segala lekuk tubuh dan mimik mukanya. Kali ini dia bermain di
Film Yes Man. Film yang sangat menghibur dan menyinggung orang-orang yang
terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang monoton.
Jim
Carrey di film ini berperan sebagai Carl Allen, seorang pegawai bank yang
diletakkan dibagian pemberi pinjaman nasabah di Amerika. Sehari-harinya dia
menjalankan pekerjaannya tanpa henti seperti robot dan selalu mengatakan
“tidak” kepada siapapun sehingga dia terasingkan oleh teman-temannya. Kejenuhan mulai menggrogoti kepalanya dan
sekujur tubuhnya.
Hingga
suatu hari dia mengikuti sebuah seminar motivasi yang disarankan oleh temannya.
Seminar motivasi “Yes Man, yes is the new no” yang didalangi oleh Terrence
Bundley (Terrence Stamp) berkonsep tentang berkata “ya” dalam setiap
kesempatan. Jawaban “tidak” merupakan
contoh bahwa kau menolak kehidupan oleh karena itu kau tak hidup, seperti
itulah bentuk motivasi yang diberikan oleh Terrence si motivator. Sejak saat
itulah hidup Carl berubah, melenceng
dari rutinitas, dan bertemu wanita baru, Allison (Zooey Deschanel).
Beberapa
sentuhan manis dari film ini adalah hubungan Carl dan Allison itu sendiri. Ada
sesuatu yang spesial antara Carrey dan Deschanel. Disamping, Deschanel tampil
baik di sini dan tokoh Allison adalah tokoh yang menarik sebagai love interest
bagi Carl, karena Allison adalah karakter yang easy going, seperti tidak kenal
rasa takut, tomboy, mudah bergaul, bersikap masa bodoh, kepribadian yang
bertolak belakang dengan Carl. Tapi justru karena perbedaan itulah mereka
tampak serasi. Begitu cocok di layar sampai kita pun bisa merestui hubungan
mereka sampai rela melupakan hal konyol dan berlebihan yang diumbar film ini.
Liburan spontan ke Nebraska adalah bagian paling indah, berwarna dan menarik di
sepanjang film
Beberapa
pesan yang bisa diambil dari film ini tentunya tidak jauh dari kebiasaannya
mengatakan “ya” pada setiap kesempatan. Mengatakan “ya” disini juga ternyata
dapat memberikan warna baru dalam kehidupan dari Carl. Mulai dari pertemuan
dengan Allison, belajar menjadi pilot, belajar bahasa jepang, belajar main
gitar dan lain sebagainya. Semua yang dia lakukan ternyata memberikan dampak
positif pada awalnya. Ditengah cerita hal-hal yang dia lakukan berkaitan dengan
kehidupannya dan membantu orang-orang sekitarnya.
Kelemahan
dari Carl itu sendiri, dia tidak dapat memilih kondisi saat untuk dia
mengatakan “ya” dan “tidak”. Sehingga terkadang ada hal-hal yang dia tidak
sukai namu tetap dia lakukan. Kata “ya” sendiri itu sebena_nya berfungsi untuk
mengawali langkahmu selanjutnya katakan “ya” karena kau tahu dalam hatimu kau
ingin mengatakan “ya”.
Mengatakan
“ya” seakan memberikan peluang dunia mengenali kita dan kita mengenali dunia.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari mengenali dunia tentunya sebuah pelajaran
untuk menghadapi lingkungan di sisi lainnya. Siapa yang tau kalo menolong
seorang tuna wisma malah mempertemukan Carl dengan si Allison? Tidak ada yang
tau. Maka, mari mengenal dunia dan mempelajari segala hal namun, tetap
mengikuti kata hati untuk melanjutkannya.
Trailer Yes Man
Tidak ada komentar:
Posting Komentar