Minggu, 29 Januari 2012

Salam sayang anak lelakimu di Negeri seberang

Untuk Ibu
Di Indonesia

Selamat siang, Ibu.Maapkan tidak sempat membangunkanmu pagi ini untuk sekedar mengecupmu dan mengucapkan kalimat "Selamat Hari ibu".Kalimat yang mungkin bisa sedikit menambah semangat beraktivitas hari ini.Kalimat yang mungkin bisa membuat senyum indahmu muncul dan memberi kehangatan bagai mentari pagi.

Selamat siang, Ibu.Tak terasa hari ini adalah hari kedua puluh satu ku di negeri ini.Negeri yang menurutku tak salah pilih untuk memperdalam ilmu Psychology.Negeri yang jauh dari Indonesia yang tidak lain adalah negeriku sendiri.

Selamat siang, Ibu.Maapkan sering membuatmu khawatir.Khawatir atas kabarku yang tak jelas.Khawatir atas segala aktivitasku sehari-hari.Terima kasih ibu atas perhatianmu.

Selamat siang, Ibu.Kabarku disini baik-baik saja.Masih bergelut dengat tumpukan tugas dari ruang-ruang kuliahMasih berusaha mencari bekal ilmu dinegeri seberang sebelum kumencari nafkah disana.

Selamat siang, Ibu. Engkaulah Mahaguru terhebat dalam hidupku yang sesungguhnya. Engkaulah Musisi terhebat dengan sebuah lagu andalanmu yang berjudul "bunda".Engkaulah Seniman terhebat dalam hidupku dengan segala maha karya.Engkaulah Koki terhebat dengan segala masakan yang penuh cinta.Engkaulah Aktris terhebat dengan segala senyuman dibalik permasalahan.Engkaulah sosok multi talenta yang kukenal selama ini.Dan..Engkaulah Inspirasiku, Ibu

Salam sayang anak lelakimu di Negeri seberang.

Kamis, 26 Januari 2012

Pasar Tradisional yang Terabaikan


Kondisi diindonesia saat ini telah dilalui oleh Negara jepang beberapa tahun yang lalu. Kondisi dimana terjadi metamorphosis genetika oleh pasar modern besar yang memecah kecil-kecil perusahaan nya menjadi kecil. Misalnya salah satu pasar swalayan (pasar modern) ALFA yang sekarang membelah diri menjadi ALFA midi, ALFA ekspres dan alfa dengan jeni-jenis yang lain. Kondisi ini sedikit banyak meresahkan para pemilik kios, lapak, atau media jualan lainnya dipasar tradisional. Sekarang masyarakat lebih cenderung memilih didalam ruangan yang ber-AC dengan segala macam kenyamanan yang diberikan oleh karyawan-karyawan di pasar modern itu.

Jika salah satu keluarga kita tidak merupakan salah satu sosok yang bekerja didalam pasar tradisional tersebut mungkin kita akan sulit merasakan kesulitan mereka dalam bersaing dengan pasar modern belakangan ini. Ada yang berpandangan bahwa pemilik pasar modern mereka tidak salah, karena mereka pada dasarnya seorang pebisnis itu memiliki tujuan untuk mendapatkan profit dan pemerintah disini juga tidak salah karena jika dia mengijinkan tumbuhnya pasar modern dengan menjamur begini maka pemerintah akan mendapatkan pajak yang tinggi, jika pajak yang tinggi maka pemerintah akan mendapatkan penghargaan atas tingginya pajak yang diraih. Pandangan inilah yang tidak memperhatikan para penjual dipasar tradisional, mereka seakan sengaja dikucilkan atau tersisihkan oleh kerasnya hidup jaman sekarang. Mungkin yang berpandangan seperti ini lupa bahwa pertumbuhan ekonomi diindonesia itu ditopang dari usaha mikro menengah.

Benar, dimana peran serta pemerintah untuk pro kepada rakyat kecil para (para pemilik lapak dipasar tradisional), mereka seakan tidak seimbang dengan pasar modern untuk bersaing dimasyarakat. Disinilah ketimpangan sosial terlahir dan dilahirkan oleh pemerintah itu sendiri. Mereka lebih memilih untuk menghidupkan para pemilik pasar swalayan dengan melupakan para pemilik lapak. Melupakan? Yaa.. tentang masalah akses atau jalan yang menjadi kendala, masalah kebersihan, keamanan, kenyamanan juga maih jauh dari harapan, sehingga dengan begitu muncul kekhawatiran konsumen akan meninggalkan pasar tradisional. Banyak bentuk kepedulian pemerintah yang belum menyentuh kepasar tradisional. Jika, ada perhatian dan sentuhan tangan dari pemerintah tersebut, mungkin masyarakat akan lebih memilih untuk berkunjung pasar tradisional.

Namun, janganlah sampai menunggu uluran tangan pemerintah untuk berkunjung kepasar tradisional. Mari kita bersama berkunjung kepasar tradisional karena jika bukan kita yang bantu menghidupi mereka, siapa lagi?

Nafas Kita Seperti Pasir di Dalam Jam Pasir


Nafas kita itu seperti pasir didalam jam pasir

semua waktu telah dimulai bahkan ketika kita belum terlahir

namun entah kapan kita tersadar untuk mencari arti hadir

dan entah kapan kita mencoba menafsir


Nafas kita itu seperti pasir didalam jam pasir

Sesungguhnya perlahan namun pasti, semua akan berakhir

karna jumlahnya tak dapat kita taksir

dan sang waktu pun terus bergulir


Nafas kita itu seperti pasir didalam jam pasir

hanya sekedar mengikuti takdir

terkadang memang kita lupa akan adanya hari akhir

terlalu terlena dengan dunia, diri kita terlahir


Senin, 23 Januari 2012

Resensi CJ7




Judul Film: CJ7

Pemain: Stephen Chow, Kitty Zhang Yuqi, Xu Jian, Lam Tze-Chung

Sutradara: Stephen Chow

Penulis Naskah: Stephen Chow, Chi Keung Fung

Produksi: Columbia Pictures Film Production Asia


Pertama melihat film yang dibintangi Stephen Chow ini, yang saya bayangkan pertama sentuhan komedinya sangat kental seperti film sebelumnya yaitu SHAOLIN SOCCER dan KUNG FU HUSTLE, namun ternyata tidak. Sentuhan komedinya tetap ada tapi yang lebih ditonjolkan disini adalah sisi drama hubungan ayah dan anak itu sendiri


Film ini bercerita tentang Stephen Chow yang berperan sebagai Ti, ayah dari seorang anak lelaki yang bernama Dicky. Dicky diperankan oleh Xu Jian. Ti disini sebagai buruh bangunan yang miskin dan tinggal disebuah bekas bangunan tua bersama anaknya Dicky. Berkat kerja kerasnya untuk mencari uang TI mampu menyekolahkan anaknya disekolah elit. Namun karena Ti merupakan dari golongan kelas bawah terkadang dia minder dengan lingkungan sekolah anaknya yang elit.Dari sini saya bisa melihat luar biasa beratnya tugas seorang kepala keluarga (ayah) yang harus mengorbankan dirinya, membanting tulang untuk bisa memberikan sesuatu yang terbaik untuk anaknya yaitu pendidikan yang merupakan bekalnya kelak.


Dicky berada dilingkungan sekolah yang elit, terkadang dia merasa iri dengan teman-teman nya yang memiliki permainan yang bagus dan terbaru pemberian orang tuanya. Disuatu saat Dicky merengek meminta dibelikan mainan oleh anaknya namun dia tidak bisa apa-apa karena kondisinya yang sangat memprihatinkan. Tapi Dicky kemudian menemukan sebuah bola yang merupakan sebuah anjing luar angkasa dan kemudian dinamakan CJ7. Pada akhirnya CJ7 inilah yang akan mengorbankan nyawanya kepada Ti yang meninggal akibat kecelakan kerja.


Meskipun miskin disini Ti selalu menjunjung tinggi yang disebut kejujuran kepada anaknya. Terkadang anaknya mendapatkan nilai yang kurang memuaskan ayahnya, namun dia merubahnya agar ayahnya bahagia. Bukan, kebahagian yang diinginkan Ti dari sebuah hasil ujian anaknya , namun yang diinginkan adalah sebuah kejujuran.


Sentuhan drama realita kemiskinan yang ingin disampaikan begitu berhasil membangun emosi penonton film ini. Akting yang natural Xu Jian dengan berbagai ekspresinya sangat membantu kesuksesan film ini. Sekali lagi film ini menurut saya sangat unggul dalam bagian ceritanya yang sangat menyentuh.


Setelah film ini selesei saya nonton, pertanyaan pun menyinggahi pikiran saya. Apakah saya bisa menjadi sosok Ti,sosok kepala keluarga yang mampu membahagiakan keluarga saya kelak dengan segala kekurangan saya? Semoga..Aminn..


Saya ingin menutup postingan ini dengan sebuah kutipan dari Dicky tentang ayahnya yang menyukai guru sekolahnya:


“Tak mudah menaklukkan hati seorang wanita, apalagi jika kau tak lucu”

Minggu, 22 Januari 2012

Dampak Insomnia




Dipostingan pertama saya sempat membahas tentang penyebab insomnia. Dan sekarang saya akan mencoba berbagi pengalaman melalui tulisan ini tentang *jeng..jeng..jeng...jengg..* Dampak Insomnia dalam kehidupan bermasyarakat *allaaa*.
Bagi yang pernah, sering, atau bahkan sangat sering insomnia mungkin sudah tidak perlu diragukan lagi ke"dampak"an nya namun ini akan memberi tahu kepada yang lain bahwa insomnia itu tidak hanya sekedar nama facebook *hahaha*, atau sekedar ajang bangga-bangga an saja kalo kalian bisa begadang. Insomnia itu sebuah penyakit serius. Saking seriusnya saya harus cepat-cepat bangun ditengah malam buta ini untuk membuat postingan ini sambil ditemani sepiring bihun goreng. (-_-").
Langsung saja saya memberikan beberapa bocoran dampak sebagai insomniaholic adalah
1. Depresi, Dalam studi tahun 1997, peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stress, marah, sedih, dan kelelahan mental. Selain itu, kurang tidur dan gangguan tidur dapat menyebabkan gejala depresi. Gangguan tidur yang paling umum yaitu insomnia yang memiliki kaitan kuat dengan depresi. Dalam studi tahun 2007 melibatkan 10.000 orang, terungkap bahwa pengidap insomnia 5 kali lebih rentan depresi. Bahkan, insomnia sering menjadi salah satu gejala pertama depresi. Insomnia dan tidak nafsu makan akibat depresi saling berhubungan. Kurang tidur memperparah gejala depresi dan depresi membuat anda lebih sulit tidur. Sisi positifnya, pola tidur yang baik dapat membantu mengobati depresi.
2. Kesulitan untuk berkonsentrasi, Tidur yang baik memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur dapat mempengaruhi banyak hal. Pertama, dapat mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Hal ini membuat belajar menjadi sulit dan tidak efisien. Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan dalam “menguatkan” memori dalam pikiran. Jika tidak cukup tidur, maka kemampuan mengingat hal-hal yang dipelajari dan dialami selama seharian akan menurun. Menurut Sean Drummond PhD, peneliti masalah tidur dari University of California, San Diego, orang yang sedang capek biasanya lebih mudah mengambil risiko dengan harapan mendapat hasil maksimal. Padahal, hal itu justru sering membuat rencana berantakan. Dalam kasus yang biasa terjadi pada mahasiswa. Harus begadang menyiapkan bahan untuk presentasi besok jam 7 pagi. Setalah bahan presentasi diselesaikan, pada saat presentasi, semua ide pikiran lupa untuk dituangkan. Itu dikarenakan otak kita udah lelah dan tidak mampu untuk berpikir lagi. Sehingga menyebabkan konsentrasi menurun.
3. Mudah Lapar – Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur bisa mengganggu kadar gula darah dan menyebabkan tubuh memproduksi sedikit leptin, hormon pengendali nafsu makan, dan menghasilkan lebih banyak ghrelin (kebalikan dari leptin). Karena faktor perubahan biologis ini, tak heran jika masih merasa lapar meski baru saja makan yang banyak. Orang yang sedang dalam kelelahan, biasanya lebih suka mengonsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Akibatnya, tubuh selalu menagih karbohidrat karena gula darah turun dengan cepat dan perut selalu terasa lapar. Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat. Sehingga menyebabkan orang yang gemar begadang akan terus menginginkan asupan kalori tinggi.
4. Pelupa – Tidak ingin lupa dengan kenangan terbaik dalam hidup? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukkan bahwa peristiwa otak yang disebut sharp wave ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, dimana kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.
5. Mempengaruhi kesehatan kulit – Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Keadaaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah dan lingkaran hitam di bawah mata. Bila Anda tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh Anda melepaskan lebih banyak hormon stress atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit, atau protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis. Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika kita masih muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan. Dalam hal ini membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang. “Ini terjadi saat tubuh sedang tidur nyenyak- yang kami sebut tidur gelombang lambat (SWS) – hormon pertumbuhan dilepaskan,” kata Phil Gehrman, PhD, CBSM, Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia.
6.Mudah Sakit – Ini adalah tanda yang paling sering dijumpai. Orang yang kekurangan waktu tidur lebih rentan terkena infeksi. Berbagai penelitian menunjukkan, mereka yang cukup istirahat memiliki sistem imun yang lebih kuat. Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.

Sabtu, 21 Januari 2012

Anak Lebak dan Jembatan Gantungnya



Menyaksikan tayangan pemberitaan sore ini tentang anak-anak SD diDesa Sangiang Tanjung, Lebak, Provinsi Banten yang menyeberangi jembatan yang seutas talinya telah putus dan kini hanya bertahan pada seutas tali yang menggantung membuat mata ini tersadar tentang kondisi negeri ini. Sungguh hebat mereka, mampu menghadapi medan yang tidak lazim dilalui oleh anak seumuran mereka didaerah lain, hanya untuk mencapai sekolahnya diujung jembatan sana, dan untuk mencapai tujuan mereka yang sungguh mulia: Menunaikan amanat pembukaan UUD 1945 agar kelak bisa menjadi bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mereka bukanlah siswa yang dilatih untuk menghadapi bahaya atau dilatih untuk menjadi stuntman jika telah selesei dijenjang pendidikan ini.Mereka hanyalah siswa-siswi dari Sekolah Dasar saja, jenjang pendidikan yang mengajarkan hal-hal yang paling sederhana dinegeri ini. Mereka masih memakai baju putih dan celana merah, dulu kita pernah mengenakan seragam itu, namun kondisi kita jauh lebih beruntung dari mereka.

Semoga mereka yang masih diSekolah Dasar itu sengaja menghadapi jembatan gantung itu dengan tidak berpikir bahwa “Inilah negeri ini, inilah pendidikan dasar”, semoga tidak. Jika iya, itu merupakan kesalahan mindset yang terbentuk oleh tidak tersentuhnya pemilik tangan-tangan harum dan bersih negeri ini didaerah mereka.Daerah yang dulunya sempat disinggahi mereka ketika mencari suara dukungan untuk berkantor diSenayan kepada bapak dan ibu mereka dikampung.

Bukan untuk sekedar menyalahkan mereka diSenayan sana, disaat mereka sibuk mensejahterakan diri mereka sendiri dengan proyek ber-milyar diawal tahun kemarin, sejahtera mereka didaerah pelosok sini sedang dalam kondisi memperihatinkan. Kita bicara masa depan, anak-anak inilah yang bakal menjadi penerus negeri ini, semoga mereka belajar dari kesalahan pemimpin negeri ini dan mencoba memperbaikinya untuk generasi yang selanjutnya lagi.

Jumat, 20 Januari 2012

RUU Perguruan Tinggi


Pendidikan siapa yang punya..
RUU PT untuk siapa..
Warga negara itu siapa..
Negara komplikasi..
*yel-yel yang terus disuarakan sepanjang hari ini..

Yaa..kembali hari ini turun kejalan untuk membahas sebuah peraturan yang tidak menguntungkan sebagian besar rakyat negeri ini. Lagi-lagi tentang komersialisasi pendidikan disebuah Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi (RUU PT).

RUU PT ini jika diteliti sama dengan Undang-undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP). Hanya istilah-istilahnya yang diganti namun makna dan isinya sama dengan UU BHP yaitu, perguruan tinggi berhak mengelola keuangannya sendiri atau disebut otonomi kampus dan negara lepas tanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan negara.

Sehingga kebijakan-kebijakannya cenderung kapitalistik yang mengarah padaprivatisasi dan komersialisasi dalam dunia pendidikan. Di sisi prosesnya RUU PT juga tidak melewati tahap-tahap dalam peraturan perundang-undangan yang ada seperti diskusi publik. Hanya melalui mekanisme Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dilakukan elit-elit kampus-kampus ternama,khusunya dari perguruan tinggi yang berbadan hukum milik negara (PT BHMN).

Dalam pasal 86 ayat 2 RUU PT berbunyi, bahwa mahasiswa menanggung 1/3 biaya pendidikan operasional pendidikan. Artinya,mahasiswa harus membayar biaya yang sangat mahal akibat dari otonomi kampus. Sehingga pendidikan menjadi diskriminatif karena hanya orang-orang kaya yang dapat mengenyam pendidikan tinggi, sedangkan rakyat miskin tidak dapat menikmati bangku pekuliahan, unik bukan sistem ini??

Selain itu juga pada pasal 91 ayat 3 yang menyebutkan bahwa Perguruan Tinggi dapat melaksanakan kerja sama internasional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia atau membuka perguruan tinggi di negara lain. Maksudnya ialah perguruan tinggi asing dapat membuka cabang di Indonesia.

Oleh karena itu, dalam aksi tolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi (RUU PT) menjadi undang-undang, Saya sebagai salah satu massa aksi siang tadi TETAP menyatakan sikap:

1.Menolak secara tegas pengesahan RUU PT menjadi UU PT karena akan melegalkan agenda neoliberalisme yaitu liberalisasi dunia pendidikan, yang dampaknya jelas pendidikan hanya akan menjadi barang dagangan dan hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang saja.

2. Tolak Privatisasi dan Komersialisasi Pendidikan karena tidak sesuai dengan cita-cita bangsa yang tertera dalam UUD 1945 bahwa negara wajib mencerdaskan kehidupan bangsa.

Teriknya matahari dikota Makassar tadi pagi tidak menyurutkan semangat kami, “Bakar dan ledakkan”, begitulah kata seorang teman saya tentang aksi hari tadi. Bakar dan ledakkan semangat perlawanan kalian.

“Berjuta kali turun aksi, bagiku satu langkah pasti”